PT KPI Unit Balongan Bersama Lapas Kelas II Indramayu Berdayakan Warga Binaan

  • Bagikan
PT KPI Unit Balongan Bersama Lapas Kelas II Indramayu Berdayakan Warga Binaan (Foto: Kang Supardi)

Tanganrakyat.id, Indramayu-Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan bekerjasama dengan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Indramayu sepakat membuat program pemberdayaan warga binaan Lapas dengan metode pertanian terintegrasi berbasis pengelolaan lingkungan.

Area Manager Communication, Relations and CSR PT KPI Unit Balongan Imam Rismanto dalam perbincangan dengan wartawan di Indramayu, Minggu (31/10/2021) mengemukakan, pelaksanaan perencanaan dilakukan sejak awal Februari 2021 dan pembuatan fasilitas penunjang program direalisasikan pada 3 Maret 2021.

“Selain menyediakan fasilitas, sarana dan prasarana, PT KPI Unit Balongan juga memberikan pelatihan pengelolaan sampah organik dan magot agar program pemberdayaan warga binaan Lapas ini dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Disebutkan, dengan dimilikinya keterampilan diharapkan para warga binaan akan mampu melakukan pengelolaan sampah, baik sampah organik maupun anorganik dengan tujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu adanya program ini dapat menjadi tambahan keterampilan serta menjadi modal buat mereka ketika keluar Lapas nanti.

Irwan Silais, BC. IP, SoS, Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Indramayu Kelas II B (Foto: Istimewa)

Di tempat terpisah, Irwan Silais, BC. IP, SoS selaku Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Indramayu Kelas II B  menyatakan, pihaknya bersama PT KPI Unit Balongan melakukan peningkatkan pembinaan warga binaan bidang kemandirian.

Langkah pembinaan dimaksud sesuai dengan program pemerintah seperti membudidayakan tanaman hidroponik untuk meningkatkan ketahanan pangan dan membudidayakan magot (belatung) untuk pakan ternak lele di lingkungan dalam Lapas.

“Pelatihan ini juga dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada warga binaan Lapas agar mereka setelah bebas nanti bisa mandiri dan bisa menghidupi keluarganya masing-masing,” kata Irwan sambil mengharapkan program itu dapat dilaksanakan secara berkelanjutan serta bisa disesuaikan dengan program-program yang cocok dengan kultur Kabupaten Indramayu. (Kang Supardi)

  • Bagikan

Comment