Tanganrakyat.id, Balongan, Indramayu – Proyek Pemeliharaan Kilang (Turn Around) yang dilaksanakan di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan pada Awal Maret hingga Akhir April 2022 lalu mencatat sejarah tersendiri bagi Pertamina.
Proyek tersebut dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19 dan melibatkan hampir 15.000 tenaga kerja. Jumlah ini merupakan yang terbanyak yang pernah diserap pada proyek-proyek yang dilaksanakan di lingkungan Pertamina.
Meskipun dilaksanakan di masa pandemi, proyek tersebut berhasil diselesaikan dengan baik. Lebih dari itu, Covid-19 di Pertamina RU VI Balongan berhasil dikendalikan berkat penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat terhadap seluruh pekerja yang terlibat, baik terhadap pekerja Pertamina, maupun pekerja kontraktor.
General Manager PT KPI RU VI Balongan Diandoro Arifian mengatakan, keberhasilan mengendalikan penyebaran Covid-19 di RU VI pada masa pemeliharaan Kilang Balongan (Turn Around) ini tidak terlepas dari kerja keras tim satuan tugas pengendali Covid serta tim bagian Health RU VI dalam mengawal setiap pekerja agar melakukan vaksin lengkap sebelum Turn Around, dan melakukan random cek Swab Antigen setiap hari selama Turn Around berlangsung.
“Alhamdulillah, Meskipun ribuan orang melakukan interaksi di area Kilang, kita patut bersyukur tidak terjadi penyebaran Covid di RU VI. Bukan hanya itu, kecelakaan kerja juga tidak ada terjadi”, tegasnya.
Sementara itu Section Head Health PT KPI RU VI dr Bernardo L Tobing di kesempatan berbeda mengatakan, selama proyek pemeliharaan berlangsung, bagian Health RU VI menggandeng 450 orang tenaga medis untuk melakukan screening kesehatan kepada seluruh pekerja sebelum memasuki area Kilang serta turut meng-hire Covid Inspector dari tenaga external yang bertugas mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan.
“Setiap hari, pagi dan sore, selama Turn Around kita lakukan random cek swab test, dan hasilnya tidak ditemukan kasus positif Covid-19. Adapun pekerja terduga bergejala mirip covid, hasil antigennya semua negatif selama Turn Around berlangsung”, ungkap dr Bernardo.
Ia menambahkan, nol kasus positif Covid-19 di lingkungan Pertamina RU VI Balongan juga tetap bertahan hingga proyek pemeliharaan kilang Balongan selesai, bahkan hingga akhir Mei 2022 juga masih tercatat tidak ditemukan positif Covid-19.
Terkendalikannya penyebaran Covid-19 di RU VI juga terlihat dengan kosongnya ruang isolasi di Rumah Sakit Pertamina Balongan hingga tidak adanya kegiatan tracing Covid di lingkungan Kilang Pertamina Balongan.
Keberhasilan penanganan Covid-19 di Pertamina RU VI ini juga mendapat penghargaan program Pencegahan dan Penanggulangan (P2) Covid-19 Kategori Platinum dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Selain itu RU VI juga meraih penghargaan P2 HIV-Aids kategori Platinum. ( Kang Supardi )
Comment