Warga Kabupaten Cirebon Bikin SIM, Bayar Pakai Sampah

  • Bagikan
Warga Kabupaten Cirebon Bikin SIM, Bayar Pakai Sampah (Foto : Red)

Tanganrakyat.id, Cirebon – Inovasi Polresta Cirebon mengganti biaya pembuatan SIM dengan sampah cukup efektif. Terbukti, setelah 5 bulan berjalan, kali ini sudah ada 49 orang yang sudah membuat SIM dengan modal sampah. Rabu (4/1/2023)

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polresta Cirebon Iptu Moch. Fadholi, S.H., mengatakan, sejak Agustus tahun kemarin hingga sekarang antusias warga yang membuat SIM (surat izin mengemudi) cukup banyak.

“Dari mulai Agustus 2022, sampai dengan sekarang. Tercatat sudah ada 49 orang yang membuat SIM pakai bank sampah. Rata-rata mereka dari wilayah Kecamatan Gempol, membuat SIM C,” terangnya. Kamis (05/01/2023).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, tidak ada istimewa membuat SIM menggunakan bank sampah maupun secara umum. Prosesnya tetap sama, sesuai prosedur. Yakni, menyediakan foto copy KTP, Surat Keterangan Sehat, dan surat dari psikologis. Kemudian mendaftar ke pelayanan SIM Polresta Cirebon.

Namun, kelebihan membuat SIM dengan bank sampah, tidak lagi membayar ke bank BRI alias gratis. Karena bayar bank BRI sudah digantikan dengan sampah yang dikumpulkan oleh pemohon, yang sudah kerjasama dengan DLH.

“Jadi kita sudah kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon. Pemohon SIM nanti kordinasi dengan DLH, kalau tabungan sampah sudah cukup, akan diberikan surat rekomendasi dari DLH. Surat rekomendasi menyatakan nasabah sudah memenuhi syarat bikin SIM,” paparnya.

Disamping itu, setiap minggunya yang membuat SIM pakai bank sampah selalu ada. Selain itu, di Kabupaten Cirebon ada 10 bank sampah yang kerjasama dengan DLH dan juga Polresta Cirebon.

“Nasabah bank sampah, tidak hanya dapat pelayanan SIM saja. Tabungan sampah juga bisa digunakan untuk membuat SKCK dan pelayanan kepolisian lainnya di Polresta Cirebon,” pungkasnya.

Baca juga :

Cegah Kejahatan, Polsek Losari Polresta Cirebon Lakukan Patroli Malam di Jalur Pantura

Terpisah, Ayu Angraeni salah satu warga Desa Kedungbunder, Kecamatan Gempol mengapresiasi pelayanan dari Polresta Cirebon. Menurutnya, inovasi tersebut mempermudah masyarakat menerima pelayanan dalam hal membuat SIM melalui bank sampah.

“Bikin SIM melalui bank sampah Polresta memberikan kemudahan dengan tes ujian praktek dan teori. Saya lulus mendapatkan SIM C,” singkat Ayu.

Penulis: IREditor: Deni
  • Bagikan

Comment