Dampak Curah Hujan Tinggi, Salahsatu Gedung SD Ambruk

  • Bagikan
Kondisi SD Negeri 2 Sukadana, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu Jawa Barat (Foto: Red)

Tanganrakyat.id, Indramayu, – Sekolah Dasar Negeri 2 Sukadana, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu Jawa Barat ambruk pada Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 16.30 WIB, terlihat ada 4 ruangan yang  terdiri dari 3 ruang kelas dan 1 ruang guru.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka sebab peristiwa ambruknya empat ruangan itu berbarengan dengan libur sekolah.

Pihak sekolah dibantu warga, TNI  membersihkn puing – puing bekas reruntuhan, juga menyelamatkan arsip dan inventaris sekolah.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa ambruknya empat ruangan SD terjadi saat wilayah setempat diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi ditambah  angin kencang, diduga menjadi penyebab ambruknya sebagian gedung tersebut.

Dugaan itu dikuatkan dengan konstruksi bangunan yang menggunakan rangka atap baja ringan dan genting, tanpa plafon. Konstruksi gedung yang dibangun pada tahun 2014 itu diduga tak kuat menahan curah hujan tinggi dan angin kencang.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Caridin, mengatakan langkah awal adalah memastikan keselamatan murid, guru dan warga sekitar lokasi kejadian.

Baca juga:

Buntut Guru Siluman Masuk ke SDN 179 Tambangan, Plt Kadisdik Madina Terkesan Emosional

Selanjutnya, kata dia, ia memerintahkan jajarannya agar waktu libur sekolah dimanfaatkan untuk memeriksa kondisi bangunan sekolah.

“Saya minta semua jajaran cek kondisi bangunan sekolah terutama bangunan lama, diatas lima tahun atau lebih. Seperti SD Negeri 2 Sukadana itu kan dibangun tahun 2014, ambruk karena dampak cuaca,” tukas Nina diamini Caridin dan Kepala Bidang Pembinaan SD, Untung Aryanto.

Penulis: Kang SupardiEditor: Yul
  • Bagikan

Comment