Tanganrakyat.id, Mandailing Natal, – Gawat, Kepala Desa (Kades) Saba Dolok Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diduga tilap Bantuan Langsung Tunai (BLT) milik warganya yang sudah meninggal dunia.
Hal tersebut diakui sejumlah warga ke media ini. Senin (29/7/2024). Menurut warga, selama kurang lebih satu tahun ini, penerima BLT yang sudah meninggal dunia masih terus disalurkan Kades.
Dan diduga, anggaran BLT milik warga yang sudah meninggal dunia tersebut masuk ke saku pribadi oknum Kades dan perangkatnya.
“Ada salah satu warga yang sudah meninggal dunia berinisial SE, dan tidak ada ahli warisnya (Lajang). jadi yang menjadi pertanyaan itu kemana disalurkan BLTnya, dan siapa yang menanda tanganinya,” ucapa salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga:
Warga Desa Lancat Minta Kapolres Madina Tangkap Pelaku Galian C Ilegal
Bahkan kata warga, selain yang sudah meninggal dunia, yang sudah pindah domisili juga masih tetap menerima BLT dari sang Kades dan perangkatnya.
“Ada juga yang sudah pindah domisili dari Desa ini, namun tetap dapat BLT, bahkan yang lulus PPPK juga dapat, kan aneh” ucap warga penuh dengan kecurigaan.
Sementara, Sahnan, Kades Saba Dolok yang di konfirmasi mengenai kebenaran tersebut mengaku tidak benar jika ada warganya yang sudah meninggal dunia masih menerima BLT.
“Itu tidak benar yang sudah meninggal dapat BLT, namun kalau yang menang PPPK itu saya akui memang dapat, karena mereka belum menerima SK, jadi kalau nanti sudah dapat SK PPPK pasti diganti,” ucap Sahnan.
Diketahui, terdapat 160 warga Desa Saba Dolok Kecamatan Kotanopan yang menerima manfaat BLT, dari sekian data warga itu, 3 diantara kini berstatus menang PPPK, dan 2 orang meninggal dunia serta satu pindah domisili.
Comment