Indramayu, tanganrakyat.id – Suasana pagi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Jatisura, Indramayu, pada Jumat, 7 Februari 2025, berubah menjadi tegang dan penuh kekhawatiran. Pagi itu, para guru dan staf sekolah mendapati pintu ruang guru telah terbuka paksa dengan gembok tergeletak di lantai. Laci-laci meja guru pun tampak berantakan, menandakan adanya aksi pencurian yang terjadi malam dini hari.
Karyanto, salah satu guru di SDN 2 Jatisura, menjadi orang pertama yang menyadari kejadian tersebut. “Ketika saya datang ke sekolah, posisi pintu ruang guru sudah terbuka dengan gembok yang sudah jatuh ke bawah. Laci-laci meja guru sudah terbuka semua,” ungkap Karyanto dengan nada khawatir. Jum’at (7/2).
Kepala Sekolah SDN 2 Jatisura, Eti Rohaeti, segera melakukan pengecekan dan mendata apa aja telah hilang.
Kejadian ini sontak menggemparkan seluruh komunitas sekolah. Para guru, staf, dan siswa merasa khawatir dan tidak aman. Pasalnya, ini bukan pertama kalinya kasus pencurian terjadi di lingkungan sekolah.
Pihak sekolah pun segera melaporkan kejadian ini kepada pemerintah desa setempat. Pemerintah desa berjanji akan meningkatkan keamanan desa dan berupaya mencegah kejadian serupa terulang kembali.
“Kami sudah menyampaikan kejadian ini kepada pemerintah desa untuk menjaga dan meningkatkan keamanan desa. Semoga hal ini tidak terjadi lagi,” ujar Eti Rohaeti.
Kasus pencurian di SDN 2 Jatisura ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan keamanan lingkungan. Sekolah sebagai tempat pendidikan seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para siswa dan guru.
Baca juga:
Sekolah Jadi Sasaran Maling, 11 Laptop Raib Digondol Pelaku
Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak meremehkan pentingnya keamanan. Mari bersama-sama menjaga keamanan lingkungan sekitar kita agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Comment