Nepotisme Menggurita di PLN, Kolega dan Kerabat Dirut Kuasai Jabatan Strategis

  • Bagikan
Nepotisme Menggurita di PLN, Kolega dan Kerabat Dirut Kuasai Jabatan Strategis (Foto: Red)

Jakarta, tanganrakyat.id – Praktik nepotisme di PT PLN (Persero) semakin menjadi sorotan. Dugaan ini menguat setelah sejumlah posisi strategis diisi oleh kolega dan kerabat dari Direktur Utama, Darmawan Prasodjo. Kenaikan jabatan yang cepat, bahkan tanpa rekam jejak yang panjang, menimbulkan tanda tanya besar di kalangan pegawai.

Seorang sumber internal PLN mengungkapkan, sistem karier yang seharusnya didasarkan pada prestasi kini seolah tak lagi relevan. “Kerja ekstra tidak bakal menghasilkan apa-apa, jika tidak ada cantelan yang bisa mendongkraknya,” ujar sumber tersebut, seperti dikutip dari laporan investigasi.

Jabatan Penting Dikuasai ‘Orang Dalam’
Dalam mutasi terbaru yang dilakukan Dirut PLN, beberapa nama yang dianggap kontroversial muncul. Salah satunya adalah Pratama Adieputra Suseno, pria berusia 31 tahun yang dikenal sebagai keponakan istri Darmawan Prasodjo.

Pratama, yang masuk melalui jalur pro hire di PLN Icon Plus, langsung menduduki posisi Vice President (VP). Kariernya meroket dengan cepat, tak butuh waktu lama baginya untuk naik menjadi Executive Vice President (EVP) Manajemen Digital. Kini, ia bahkan menjabat Kepala Satuan Manajemen Digital atau setara Senior EVP.

“Belum setahun kayaknya Pak Pratama, pas SK kemarin keluar lagi SK untuknya menduduki jabatan Kepala Satuan Manajemen Digital,” kata sumber tersebut.

“Padahal, sampai pensiun sekalipun kita berkarir dari bawah, paling hanya satu dua orang saja yang bisa duduk di kursi EVP atau SEVP.” Rabu (6/8).

Selain Pratama, nama Ferdy Alfarizka Putra juga menjadi sorotan. Pria kelahiran 1994 ini merupakan mantan anggota tim Darmawan saat masih di Kantor Staf Presiden (KSP). Ferdy, yang juga masuk melalui jalur pro hire, sempat dikabarkan mangkir kerja selama dua tahun karena menemani istrinya sekolah di Australia.

Kini, ia kembali dan langsung ditempatkan sebagai EVP Transformasi Korporat.
“Pokoknya suka-suka Dirutlah mau duduk dimana koleganya,” ujar sumber itu. “Ya kita yang gak ada hubungan kerabat dengan Dirut, terima nasib aja.”

Sementara itu, Chipta Perdana, kolega Darmawan lainnya yang juga masuk melalui jalur pro hire, kini telah menduduki posisi sebagai Direktur Utama PLN Icon Plus.

Baca juga:

PLN Digoyang Isu Miring: Dirut Darmawan Prasodjo Melawan Balik dengan “Gergaji” Jabatan

Saat dimintai konfirmasi, EVP Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Putranto, memilih bungkam. Praktik nepotisme ini jelas menggerus semangat meritokrasi dan berpotensi merusak iklim kerja di tubuh BUMN yang sangat vital bagi negara ini.

  • Bagikan

Comment