Hari Jadi Indramayu Kelabu: Rob Parah Rendam Ribuan Rumah, 7.786 Warga Terdampak!

  • Bagikan
Hari Jadi Indramayu Kelabu: Rob Parah Rendam Ribuan Rumah, 7.786 Warga Terdampak! (Foto: Red)

Indramayu, – tanganrakyat.id – ​Tepat di Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke-498, ribuan warga di tiga desa di Kecamatan Kandanghaur harus merayakan dengan keprihatinan mendalam.

Bencana banjir rob menerjang pesisir utara Indramayu, merendam setidaknya 1.215 rumah dan membuat 7.786 jiwa terdampak pada Selasa (7/10/2025).

​Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, air pasang laut mencapai puncaknya pada pukul 08.30 WIB, tiba-tiba menerobos masuk ke permukiman warga. Tiga desa yang mengalami dampak paling parah adalah Eretan Kulon, Eretan Wetan, dan Kertawinangun.

Baca juga:

Geger di Hari Jadi! Massa “GRI” ‘Usir’ Bupati Lucky Hakim dari Indramayu: “Dia Tidak Amanah!”

​Ketinggian air bervariasi antara 30 sentimeter hingga 1 meter, melumpuhkan total aktivitas warga dan perekonomian di wilayah tersebut. Akses jalan raya terhambat, bahkan fasilitas umum juga tak berfungsi karena ikut terendam air.

​”Air pasang terlihat naik sejak pagi dan masuk ke permukiman. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Bersama aparat setempat, kami juga sudah menyiapkan posko pengungsian,” ujar Wamimuddin, petugas Tagana Indramayu.

​Data Dampak Bencana di Tiga Desa
​Data terbaru dari BPBD Indramayu menunjukkan skala kerusakan yang signifikan di masing-masing desa:

​Desa Eretan Wetan: Terdampak paling parah dengan 1.123 rumah terendam, melibatkan 1.232 KK dan total 4.197 jiwa.
​Desa Eretan Kulon: Sebanyak 920 rumah terendam, dengan 1.098 KK dan 3.002 jiwa terdampak.

​Desa Kertawinangun: Tercatat 172 rumah terendam, dengan 194 KK dan 586 jiwa terdampak.

Baca juga:

Warga Eretan Wetan dan Mahasiswa Geruduk DPRD Indramayu, Tuntut Solusi Konkret Banjir Rob!

​Total, bencana rob di hari spesial Indramayu ini telah menenggelamkan harapan ribuan warga akan perayaan, dan kini berjuang untuk kembali bangkit. Bantuan dan fokus pemerintah daerah sangat dinantikan oleh para korban.

Penulis: Kakang Prabu
  • Bagikan

Comment