Kopi Teman Istimewa”: Bukti Nyata Teman Tuli Indramayu Mampu Mandiri dan Berdaya

  • Bagikan
Teman - Teman Istimewa yang selalu ceria setiap hari saat bekerja (Foto: Achmad A' la Derajat)

​Indramayu, tanganrakyat.id – Keterbatasan tak menghalangi semangat Sobat Istimewa di Indramayu untuk berwirausaha. Melalui Kedai “Kopi Teman Istimewa”, para penyandang tuna rungu (Tuli) membuktikan bahwa mereka mampu mandiri, berkarya, dan berdaya saing di dunia kerja. Kedai yang menjadi ruang inklusi ini diresmikan pada Agustus 2023, lahir dari inisiasi Perkumpulan Sobat Istimewa Kabupaten Indramayu yang telah berdiri sejak tahun 2021.

​Sespri Maulana (35), pendamping Perkumpulan Sobat Istimewa, mengungkapkan kebanggaannya. “Melalui ‘Kopi Teman Istimewa’, walaupun kami Tuli, mampu mandiri. Kami menunjukan kemampuan untuk berkarya dan layak dalam kehidupan,” ujar Sespri, Senin (13/10/2025), di Kedai Kopi Teman Istimewa, Jalan Istiqomah No. 19, Lemah Mekar, Indramayu.

​Perjalanan Sobat Istimewa menuju kemandirian ini tak lepas dari dukungan penuh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan melalui program CSR (Corporate Social Responsibility).

Salahsatu produk “Kopi Teman Istimewa” (Foto: Achmad A’ la Derajat)

​”Yang lebih membanggakan lagi pada tahun 2023 kita disupport oleh PT KPI RU VI Balongan melalui CSR hingga diberi pelatihan-pelatihan Barista profesional seperti saat ini. Saya mewakili teman-teman istimewa sangat berterima kasih kepada semua pihak terutama pada PT KPI RU VI Balongan yang telah membantu kami hingga kami bisa mandiri dan tentu sangat membantu kami dan yang lebih penting lagi PT KPI RU VI telah mengurangi pengangguran di Kabupaten Indramayu Jawa Barat,” tambah Sespri Maulana.

​Dukungan ini diakui sangat vital. Winanda (23), salah satu Sobat Istimewa dari Karangturi, mengaku kini lebih semangat menjalani hidup. “Di tempat ‘Kopi Teman Istimewa’ saya dan teman-teman ‘Istimewa’ belajar berbagai hal. Ayo teman-teman Tuli (Teman Istimewa) tetap semangat, jangan lupa main ke ‘Kopi Istimewa’,” ajak Winanda melalui Bahasa Isyarat (BISINDO) yang diterjemahkan oleh Sespri Maulana.

​Kopi Inklusif, Belajar BISINDO saat Ngopi
​Kedai kopi yang terinspirasi dari “Kopi Tuli” dan “Kopi Sunyi” di Yogyakarta dan Depok ini menawarkan pengalaman unik.

Kedai Kopi Teman Istimewa, tiap hari selalu ramai (Foto: Achmad A’ la Derajat)

Baca juga:

Gelar Sertifikasi Barista, UMKM Purworejo dan Indramayu Siap Naik Kelas!

Pelanggan akan dilayani langsung oleh barista tuna rungu. Saat memesan, pengunjung bisa menggunakan Bahasa Isyarat (BISINDO) atau cukup menunjuk nomor pesanan pada menu.

​Mas Tri, barista handal yang melatih Sobat Istimewa, berbagi rasa syukurnya. “Kita pesan di situ pakai bahasa Isyarat (BISINDO) atau menunjuk no. di pemesanan. Saya sangat bersyukur bisa berbagi ilmu dengan sobat-sobat istimewa, hingga mereka mandiri punya penghasilan, semoga berkah,” tutur Mas Tri. Kedai ini menyediakan berbagai jenis kopi, termasuk Robusta dan Arabica.

​Kedai “Kopi Teman Istimewa” telah menjadi magnet baru, tidak hanya bagi penikmat kopi dari Indramayu, tetapi juga dari wilayah Cirebon, Majalengka, dan Kuningan.

Penulis: Achmad A'la Derajat
  • Bagikan

Comment