Tanganrakyat.id, Indramayu-DPC PDI Perjuangan Indramayu melalui Sekretaris DPC PDI Perjuangan Indramayu, Sahali, SH memberikan keterangan resmi diberhentikan Abdul Rohman sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Indramayu.
Sahali menuturkan pergantian komposisi fraksi merupakan hal yang biasa terjadi dalam tiap periode, dengan tujuan untuk melakukan penyegaran, menerapkan azas kesamarataan sehingga tidak perlu dibesar-besarkan lagi.
“Bahwa pergantian ketua fraksi selain untuk penyegaran juga untuk menigkatkan kinerja fraksi agar lebih baik lagi dan mampu membangun sinergi yang baik dengan 3 pilar partai (eksekutif, legislatif, dan struktural partai),” Ujar Sahali, didampingi Carkaya, ” Selasa (21/09/2021), saat Memberikan keterangan pers dihadapan awak media di Kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Pahlawan.
Lanjut Sahali Terkait framing dan opini yang menyatakan bahwa pergantian ketua fraksi disebabkan karena ketua fraksi membela bupati dan menolak tunduk untuk melakukan pencabutan dukungan politik ke bupati merupakan opini yang sesat dan menyesatkan, apalagi ada yang mengaitkan dengan pengunduran diri ketua TP-PKK yang juga merupakan istri ketua DPD Partai.
Bupati adalah kader partai yang tunduk pada keputusan keputusan politik partai sebagaimana diamanatkan dalam AD/ART partai, oleh karenanya dukungan kader dan struktural partai terhadap bupati sebagai petugas partai di lembaga eksekutif adalah sikap normal yang harus dilakukan.
“Opini bahwa pergantian ketua fraksi adalah hukuman bagi ketua fraksi karena mendukung bupati merupakan kekeliruan yang sengaja dibangun untuk memaksa bupati masuk dalam masalah politik partai diluar dari tugas dan fungsi bupati sebagai kepala daerah, dan ini sangat merugikan bupati dan partai, mari berfikir dingin dan sekali lagi tidak usah dibesar-besarkan karena menyesatkan,” ujar Sahali, yang juga merupakan aktivis berbagai organisasi.
Baca juga: Abdul Rohman Diberhentikan sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Indramayu
Sahali juga meminta kepada kader partai disemua jenjang struktural partai, para simpatisan, komunitas juang dan lainnya agar menyikapi pergantian atau komposisi fraksi ini dengan kepala dingin, sebab pergantian komposisi fraksi adalah hal umrah dan wajar yang hampir terjadi pada setiap periode. ( K.Spd-19497 )
Comment