Rumyati Aisyah Diduga Korban PMI Ilegal Minta Tolong Bupati

  • Bagikan
Rumyati Aisyah Diduga Korban PMI Ilegal Minta Tolong Bupati (Foto : Ilustrasi Google)

Tanganrakyat.id, Indramayu – Satu lagi PMI (Pekerja Migran Indonesia) dari Kabupaten Indramayu Jawa Barat diduga menjadi korban pemberangkatan diduga secara ilegal, hal ini terungkap saat korban mengaku dioper kesana kemari oleh sponsor.

Rumyati Aisyah (40) warga Bojongsari Kecamatan Indramayu Jawa Barat, berawal akan memperbaiki ekonomi keluarga dengan berangkat ke luar negeri, tapi malah nasib berkata lain hingga terlantar di Bagdad Irak.

“Awalnya saya dibawa oleh sponsor RMS (nama inisial) ke  Desa Telukagung, selanjutnya dibawa ke Perusahaan penyalur PMI diwilayah Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Selanjutnya diproses dokumen kependudukan serta ijazahnya sesuai aturan yang berlaku. Kemudian ikut Diklat bahasa Singapura. Namun setelah dua bulan belajar, tak kunjung diberangkatkan,” ujar Rumyati Aisyah, melalui sambungan elektronik. Minggu (15/1).

Masih menurut Rumyati Aisyah karena tak kunjung diberangkatkan iapun meminta kepada sponsor untuk mencarikan PT lain yang bisa cepat berangkat keluar negeri.

“RMS (sponsor) menawari ke Timur Tengah (Bagdad, Irak) tawaran tersebut langsung saya terima, selanjutnya saya dipertemukan oleh US (sponsor) yang beralamat Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, lalu ke sponsor  AD, asal Kaliwedi, Cirebon, dan terakhir ama sponsor JMY dari  Solo Jawa Tengah langsung diberangkatkan ke Timur Tengah,” tambahnya.

Baca juga :

Jenazah Nurhidayati Yang Di Bunuh Di Hotel Golden Dragon Singapura Sampai Indonesia

Nasib badanpun tak mujur disini saya  kini terlantar. Saya sangat berharap Ibu Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bahtiar melalui dinas terkait untuk bisa membantu pulang ke Indonesia / Indramayu dan kumpul kembali bersama keluarga,” tutupnya.

Penulis: Tabroni, SHEditor: Deni
  • Bagikan

Comment