Desa Runding Kini Berinovasi Menjadi Desa Agrowisata Buah

  • Bagikan
Desa Runding Kini Berinovasi Menjadi Desa Agrowisata Buah (Foto: Red)

Tanganrakyat.id, Mandailing Natal, – Desa Runding, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kedepannya akan berkembang dan akan menjadi salah satu Desa berinovasi Agrowisata buah di Kabupaten Madina.

Pasalnya, sejumlah warga Desa Runding saat ini sudah mengelola lahan pertanian mereka menjadi perkebunan buah buahan, dan akan menjadikan Desa itu menjadi Desa Agrowisata buah sehingga menjadi ikon objek wisata masyarakat.

Berdasarkan kunjungan wartawan ke sejumlah perkebunan warga di Runding, Sabtu (25/5/2024), tampak jenis tanaman sedang tumbuh dan berbuah, bahkan sudah ada yang panen.

Adapun jenis tumbuhan yang ditanami di perkebunan desa tersebut, antara lain, durian, pisang, lengkeng, alpukat, kelapa hibrida, jagung, rambutan, duku, jeruk dan lain lain.

Putra Lubis, pemilik kebun Calina Lestari di Runding menjelaskan, tujuan dibukanya perkebunan buah di desa itu untuk mewujudkan Desa Runding jadi Agrowisata Buah-buahan dan sayuran.

Di Calina Lestari sendiri, kini sudah ditanami sejumlah jenis buah yakni alpukat, pisang, jeruk, kelapa hibrida, durian hingga jagung.

Calina Lestari awalnya dikenal sebagai kebun pepaya calina terluas di Madina yang berhasil memasarkan skala besar ke pabrik di Kota Medan.

Tanaman yang jadi prioritas untuk pengembangan skala besar adalah di Calina Lestari saat ini jenis pokat dan durian.

“Lima hektar tanaman alpukat kita tanam. Dua hektar sudah berbuah dan sudah panen. Tiga hektar lainnya juga ditanami alpukat sudah berusia enam bulan,” kata Putra.

Dia juga mengatakan, jenis buah alpukat yang ditanami alpukat kualitas baik yang mampu bersaing. Alpukat di Calina Lestari jenis Aligator, Kendil dan Miki.

Bahkan Putra Lubis berencana mengembangkan tanaman buah Cerry dan buah lainnya yang belum ada di Madina ini.

“Panen perdana menghasilkan 4 ton lebih dijual ke pabrik di Kota Medan dengan harga Rp 18 ribu perkilo. Harapannya kedepan siapapun yang datang ke sini bisa memetik langsung di masa panen,” jelasnya.

Putra Lubis yang juga PNS aktif berprofesi sebagai Guru itu bercita-cita menjadikan Desa Runding menjadi Agrowisata buah dan sayuran. Ke depannya, Putra ingin masyarakat dari Kota berwisata ke Desa Runding.

Baca Juga:Balon Bupati Madina, Endar Lubis Sampaikan Visi Misi di Depan Wartawan

Bahkan Putra Lubis pun berniat mengajak Desa Desa yang ada disekitar Desa Runding agar ikut menjadi satu rangkaian dalam Agrowisata ini.

“Kita terus mengajak dan berkolaborasi petani agar mengembangkan tanaman masing-masing dengan bibit yang berkualitas dengan tujuan agar nanti wisatawan tertarik mengunjungi Desa Runding dan Desa lainnya yang ada di Panyabungan Barat ini,” ungkap dia.

Putra berharap Pemerintah Kabupaten Madina selaku yang membidangi agar mendukung langkah masyarakat Desa Runding untuk menjadikan desa mereka jadi Agrowisata buah dan sayuran.

“Objek wisata itu bisa berkembang dilihat dari berbagai sektor. Kami saat ini mengalami kendala soal infrastruktur yang kurang memadai. Tentu diharapkan perhatian dari pemerintah,” harapnya.

Selain kebun Calina Lestari, kebun buah-buahan yang berkembang saat ini di Desa Runding adalah buah kelengkeng di Runding Farm.

Baca Juga:

Mangga Agrimania Angkat Citra Indramayu

Pantauan di sepanjang jalan menuju perkebunan tersebut, puluhan mobil pribadi milik wisatawan dari berbagai wilayah di Madina dan Kabupaten tetangga sedang berkunjung ke Runding Farm.

Penulis: SNP
  • Bagikan

Comment