Madina, tanganrakyat.id – Penduduk Desa Ranto Nalinjang, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, tengah dihantui kekhawatiran akibat maraknya aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di kawasan hutan lindung setempat.
Informasi mengenai adanya empat alat berat ekskavator yang beroperasi di area tersebut telah sampai ke telinga pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) 9.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala KPH 9, Abdul Saleh Harahap, menyatakan akan segera melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. “Ok terima kasih informasinya, kita akan lakukan pengecekan lapangan,” melalui pesan singkat.Kamis (31/01/2025).
Aktivitas pertambangan ilegal ini tidak hanya mengancam kelestarian hutan lindung, tetapi juga berdampak buruk pada lingkungan sekitar. Warga setempat mengeluhkan tercemarnya sumber air mereka akibat lumpur dan sedimen yang terbawa aliran sungai dari lokasi penambangan. “Akibat aktivitas PETI dengan alat berat di hulu sungai, kami yang biasanya mendulang emas di sungai sudah tidak bisa mendulang lagi,” keluh salah seorang warga.
Kondisi sungai yang semakin kotor dan tercemar membuat warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, aktivitas pertambangan juga menimbulkan konflik sosial di masyarakat. Terdapat laporan mengenai penolakan dan perdebatan antara warga dengan para pelaku PETI saat alat berat melintas di desa mereka.
Keberadaan alat berat ekskavator di kawasan hutan lindung menunjukkan skala operasi PETI yang cukup besar. Penggunaan alat berat dalam aktivitas pertambangan secara ilegal ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah, seperti erosi tanah, longsor, dan pencemaran air.
Pemerintah daerah dan pihak berwenang perlu segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan aktivitas pertambangan ilegal ini. Selain melakukan penindakan terhadap para pelaku, perlu juga dilakukan upaya rehabilitasi lingkungan untuk memulihkan kembali kondisi hutan lindung dan sumber air yang telah tercemar.
Baca juga:
Kebakaran SPBU Aek Garingging, Polres Madina Lakukan Penyelidikan
Warga Desa Ranto Nalinjang berharap pemerintah dapat memberikan solusi atas permasalahan ini. Mereka menginginkan agar lingkungan hidup mereka terjaga dan aktivitas pertambangan ilegal dapat segera dihentikan.
Comment