Tragedi Maut Alkohol Oplosan di Cianjur: 8 Nyawa Melayang, Polisi Buru Penjual

  • Bagikan
Tragedi Maut Alkohol Oplosan di Cianjur: 8 Nyawa Melayang, Polisi Buru Penjual (Foto: Red)

Cianjur, Jawa Barat, tanganrakyat.id – Jumlah korban tewas akibat menenggak alkohol oplosan di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, terus bertambah. Hingga Sabtu (8/2/2025) malam, delapan orang dilaporkan meninggal dunia, sementara empat lainnya masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Tragedi ini bermula ketika sekelompok warga memesan alkohol murni 96% sebanyak 5 liter melalui platform daring. Alkohol non-food grade ini, yang seharusnya digunakan untuk keperluan luar seperti disinfektan, kemudian diracik dengan minuman berperasa. Setelah mengonsumsi campuran mematikan tersebut, para korban mulai merasakan gejala pusing seperti panas di dada, pusing, dan mual.

Pihak kepolisian bergerak cepat untuk mengungkap jaringan penjualan alkohol ilegal ini. Mereka tengah memburu penjual yang tidak bertanggung jawab yang menjual alkohol murni 96% secara bebas.

“Kami akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam penjualan alkohol ilegal ini,” tegas seorang petugas kepolisian.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. “Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Kami berharap tidak ada lagi korban jiwa akibat alkohol oplosan,” ujar seorang warga dengan mata berkaca-kaca.

Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya alkohol oplosan. Masyarakat diimbau untuk tidak mengonsumsi alkohol oplosan dan selalu berhati-hati dalam memilih minuman.

Pemerintah harus meningkatkan sosialisasi tentang bahaya alkohol oplosan dan memperketat pengawasan terhadap penjualan alkohol.

Baca juga:

Pesta Miras Dua Orang Meninggal

Mari kita doakan semoga para korban yang masih dirawat segera pulih dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

  • Bagikan

Comment