Cirebon, Jawa Barat, tanganrakyat.id – Kasus pengeroyokan yang merenggut nyawa seorang pelajar bernama Ananda (17) di Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih belum menemui titik terang. Tiga pelaku yang terlibat dalam aksi brutal tersebut masih buron dan dalam pengejaran pihak kepolisian.
Ananda, seorang siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kaliwedi Cirebon (SMAN 1), menjadi korban pengeroyokan antar kelompok pada tanggal 25 Desember 2024, sekitar pukul 2 dini hari. Peristiwa tragis ini terjadi di blok temu kuning toang, Desa Slendra, Kecamatan Gegesik.
Keluarga korban, yang diwakili oleh Turah, seorang jurnalis di Kabupaten Cirebon, telah melaporkan kasus ini ke Polsek Gegesik pada tanggal 25 Desember, dan laporan tersebut telah diterima dengan nomor LP/B/18/X11/2024/SPKT/Polsek gegesik/Polresta Cirebon/Polda Jawa Barat.
Pada tanggal 26 Desember 2024, Turah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari Polsek Gegesik. Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa tiga pelaku telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Ketiga pelaku yang masih buron adalah:
* Rendi, warga Desa Slendra, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
* David, warga Desa Sibubut, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
* Habibi, warga Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
Pihak kepolisian telah meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan ketiga pelaku.
Keluarga korban, melalui Turah, menyampaikan bahwa mereka tidak akan menuntut balas dendam terhadap para pelaku. Namun, mereka menuntut keadilan dan meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku yang masih buron.
“Kami keluarga tidak akan menuntut pihak pelaku, tapi kami menuntut pihak kepolisian agar segera bisa cepat menangkap pelaku yang kabur. Karena sampai saat ini sudah hampir 2 bulan pelaku belum juga ditangkap,” ujar Turah.
Keluarga korban berharap agar pihak kepolisian dapat segera menemukan dan menangkap para pelaku, serta mengadili mereka sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Baca juga:
Pegawai Medis Jadi Korban Begal di Indramayu, Warga Minta Penerangan Jalan
Kasus pengeroyokan yang merenggut nyawa Ananda ini menjadi pengingat akan maraknya kekerasan di kalangan remaja. Keluarga korban kini hidup dalam ketidakpastian dan berharap agar keadilan segera ditegakkan.
Comment