Tanganrakyat.id, Indramayu-Waskadi Kuwu Desa Sukasari Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu sampaikan keluhan masyarakatnya terkait jalan rusak diduga dampak aktifitas proyek modernisasi irigasi BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Cimanuk Cisanggarung.
“Kami tadi sampaikan berkaitan dengan beberapa hal yang dirugikan seperti akses jalan, tenaga kerja, karena banyaknya mobil kontruksi yang lewat sehingga jalanan jadi rusak dan para pekerja juga banyak yang tidak dibayar,” kata Waskadi Kuwu Sukasari saat diwawancara selepas acara audiensi. Sabtu, (6/2)

Seperti yang diutarakan oleh Kuwu Waskadi dalam audiensi tersebut, iya mempertanyakan kejelasan nasib jalan rusak tersebut kedepannya akan bagaimana? apakah dibeton atau dibetulkan lagi seperti semula atau bagaimana?
“Akses jalan yang rusak, walaupun kemarin sudah di urug karena sering mobil bolak- balik jadi lubangnya jero- joro maning. Kami pertanyakan kedepannya ini akan bagaimana? jangan sampai menghambat jalur perekonomian,” tegasnya.
Sambungnya, soal pemberdayaan kita berharap mandornya bisa lebih benar dalam penggajian, “Tolong di sikapin lagi terkait penggajian jangan sampai bon- bon terus sehingga warung pun tidak kuat lagi masar,” lanjut Kuwu Waskadi.
Diketahui, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Arahan audiensi tersebut berlangsung antara Forum Masyarakat Kecamatan Arahan (Formaska) didampingi langsung oleh sejumlah Kuwu di Kecamatan Arahan, termasuk Kuwu Sukasari, dengan Perwakilan Pelaksana Proyek modernisasi irigasi BBWS dari perwakilan PT. Jaya Konstruksi dan PT. Bumi Karsa. Dalam audiensi yang menyampaikan 5 poin upaya masyarakat terdampak ini, juga ikut di moderatori oleh Plt. Camat Arahan Achmad Fauzie Romdhon, dan dihadiri oleh anggota Polsek serta Koramil setempat.
Baca Juga: Tuntutan Formaska Terkait Jalan Rusak Telah Direspon Baik
Sementa itu, di tempat yang sama, Munir perwakilan PT. Jaya Konstruksi yang ikut hadir menjelaskan, bahwa pihaknya masih akan memproses poin tuntutan warga terdampak tersebut.
“Dari 5 tuntutan, kalau masalah jalan yang di tekankan kita masih proses, sesuai yang sudah dijelaskan tadi saat audiensi,” jelasnya.
Dalam audiensi tersebut, sebagai pembicara PT. Jaya Konstruksi di wakili oleh Narwi, ia mengatakan pihaknya akan terus mengusahakan perbaikan jalan tersebut. Setiap ada jalan yang berlubang tinggi pasti akan diberikan urugan sirtu, namun karena musimnya penghujan jadi harap dimaklumi juga.
“Tapi kalau dari segi tanggungjawab kita masih komit, setiap ada yang memang tidak bisa dilalui pasti kami datangin urugan,” terangnya saat audiensi berlangsung.
Sambungnya, kalau masalah upah kita sistimnya ada pemborong atau sub. “Jadi kalau misalkan ada dari pekerjanya ada yang nguntang gitu kami juga tidak tahu,” katanya.
Sebelumnya, Narwi juga menjelaskan, dengan pertemuan ini mari sama- sama saling membantu, karena tujuan proyek ini adalah meningkatkan kapasitas hasil panen agar daerah lumbung ini bisa ditingkatkan lagi hasilnya. (Candra)
Comment