Tanganrakyat.id, Indramayu – Koordinator Umum (Kordum) aksi unjuk rasa Forum Peduli Indramayu (FPI) Masdi mendapatkan intimidasi dari Kepala Satpol PP Kabupaten Indramayu.
Hal itu diungkapkan Masdi pada saat diwawancara pasca aksi unjuk rasa FPI di alun-alun Indramayu (12/09/22).
Dirinya mengatakan bahwasanya sehari sebelum pelaksanaan aksi (Unras) terjadi sebuah pertemuan di kedai kopi bersama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Indramayu, Teguh pada pukul 23.00 WIB dalam rangka mediasi sebelum aksi berlangsung.
Baca juga: FPI Lakukan Unras di Kantor Bupati Indramayu, Begini Tuntutannya
Menurut keterangan Masdi, saat itu Teguh melontarkan ancaman kepada dirinya dengan mengatasnamakan pesan dari Bupati Indramayu Nina Agustina.
“Semalam saya ketemu Pak Kasat Teguh di Cafe Coffe Zack dan beliau meminta agar tidak menggelar aksi untuk besok, namun saya menolak karena aksi FPI ini atas inisiatif dari teman-teman organisasi yang lain tanpa ada kepentingan politik atau apapun.” jelas Masdi.
“Jika tetap melanjutkan aksi maka Bupati Nina akan menutup jalan usahanya,” lanjut Masdi sambil meniru perkataan Teguh.
Selanjutnya Ketua Pusat Advokasi dan Pekerja Seni Indramayu (PAKSI) Sudarno sangat menyayangkan perihal ancaman tersebut.
” Saya secara pribadi sangat menyayangkan perihal ancaman atau intimidasi tersebut yang dilakukan oleh Bupati Nina melalui Kasat Pol PP teguh, hal itu menandakan bahwa dia bukan sosok pemimpin yang baik, harusnya ketika mau ada aksi hendaknya dirangkul dan diajak ngobrol baik-baik, bukan malah mengancam karena itu bukan tindakan seorang pemimpin.” Sesalnya.
Kemudian awak media berusaha menghubungi Kasatpol PP Teguh melalui pesan aplikasi, dalam rangka melakukan konfirmasi terkait pernyataan Masdi.
Namun sampai berita ini muncul Teguh belum memberikan komentar apapun terkait pernyataan Masdi.
Diketahui tuntutan FPI dalam aksi jilid 2 ini diantaranya :
1. Perizinan / pembangunan infrastruktur skala prioritas
2. Ketidakharmonisan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu
3. Bubarkan perumda (Perumda Tirta Darma Ayu, BWI, BPR Karya Remaja.
(Red)
Comment