Sidoarjo, tanganrakyat.id – Sejumlah warga Desa Terung Wetan, Kecamatan Krian, Sidoarjo mengalami kerugian akibat mengisi bahan bakar minyak (BBM) palsu di sebuah SPBU mini. Motor mereka mogok setelah terisi cairan yang ternyata adalah campuran air dan pewarna.
Peristiwa ini menggegerkan warga sekitar dan viral di media sosial. Pelaku, pemilik SPBU mini, telah mengakui kesalahannya dan bersedia bertanggung jawab atas kerusakan motor para korban. Ia telah mengganti biaya perbaikan dan mengembalikan uang pembelian BBM.
Baktiar, Ketua RT setempat, mengapresiasi sikap tanggung jawab pelaku. “Meskipun kejadian ini sangat disayangkan, saya senang melihat pelaku mau bertanggung jawab. Ini menunjukkan bahwa masih ada nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat kita,” ujarnya. Jum’at (13/12). kepada awak media.
Baktiar juga mengungkapkan bahwa pemerintah desa turut aktif dalam menyelesaikan permasalahan ini. “Kami membantu memfasilitasi mediasi antara korban dan pelaku, sehingga masalah ini dapat diselesaikan dengan baik,” tambahnya.
Baca juga:
Skandal Solar Ilegal Guncang Indramayu
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih tempat pengisian BBM. Warga diimbau untuk hanya mengisi BBM di SPBU resmi agar terhindar dari kerugian akibat membeli BBM palsu.
Comment