Indramayu, tanganrakyat.id – sebuah kabupaten di Jawa Barat, tengah menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Salah satu kendala utama adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) yang masih rendah.
Data menunjukkan angka partisipasi sekolah yang rendah, terutama di tingkat menengah, serta terbatasnya akses terhadap pendidikan berkualitas. Hal ini menyebabkan disparitas daya saing tenaga kerja lokal di tengah persaingan ekonomi yang semakin ketat.
Investasi Pendidikan Jadi Kunci
Teori sumber daya manusia modern menekankan pentingnya pendidikan, pelatihan, dan kesehatan sebagai investasi jangka panjang. Keterampilan dan inovasi, termasuk kemampuan digital, menjadi kunci keberhasilan dalam ekonomi global.
Indramayu memiliki potensi besar untuk menerapkan pendekatan ini, namun masih dihadapkan pada tantangan seperti kemiskinan dan terbatasnya infrastruktur pendidikan.
Rendahnya kualitas SDM berdampak signifikan terhadap berbagai sektor di Indramayu. Produktivitas menjadi rendah, minat investasi berkurang, dan sektor-sektor utama seperti pertanian, perikanan, dan manufaktur sulit berkembang optimal.
Selain itu, ketimpangan pendidikan antara perkotaan dan perdesaan memperparah masalah kemiskinan dan menciptakan lingkaran setan.
Rendahnya tingkat pendidikan juga memicu masalah sosial seperti meningkatnya angka kejahatan dan rendahnya kesadaran kesehatan. Stunting dan gizi buruk menjadi ancaman serius bagi generasi mendatang.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan beberapa langkah strategis. Pertama, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan dengan membangun infrastruktur pendidikan di wilayah tertinggal, menyediakan beasiswa, dan mereformasi kurikulum.
Kedua, mengembangkan keterampilan melalui pelatihan dan sertifikasi yang relevan dengan kebutuhan industri. Ketiga, memperkuat kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan pendidikan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Teknologi digital dapat menjadi solusi untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil. Platform e-learning dan transformasi digital dalam pendidikan dapat membuka akses ke sumber daya pembelajaran yang lebih luas.
Program peningkatan gizi anak dan edukasi kesehatan harus digalakkan untuk menciptakan SDM yang sehat dan produktif.
Pemerintah perlu melakukan evaluasi berkala terhadap program-program pengembangan SDM untuk memastikan keberlanjutan dan relevansi.
Baca juga:
Raden Ganjar Tirta Pramahyana, S.H., M.H.: IWO Indramayu Optimis Tingkatkan Literasi Masyarakat
Membangun Indramayu yang Lebih Baik
Dengan investasi yang tepat dan strategi yang komprehensif, Indramayu dapat melahirkan generasi baru yang siap menghadapi tantangan global dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
Mari bersama-sama membangun Indramayu yang lebih unggul dan kompetitif, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang setara untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Comment