Medan, tanganrakyat.id – Kejadian menghebohkan terjadi di Kota Medan. Seorang siswi SMK berinisial AL (17) melahirkan seorang diri di sebuah warung kosong di pinggir Jalan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, pada Senin (10/3/2025) malam. Aksi nekatnya ini terekam jelas oleh kamera CCTV, yang kemudian menjadi bukti tak terbantahkan.
Awalnya, AL mengelak saat dikonfirmasi oleh Kepala Lingkungan setempat, M Wahyudi. Namun, setelah diperlihatkan rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik dirinya melahirkan, AL tak bisa lagi mengelak.
“Saya telepon yang bersangkutan dan tanya apakah malam itu dia duduk di warung, dia bilang iya. Tapi dia mengelak, merasa dituduh,” ungkap Wahyudi, Jumat (14/3/2025). “Tidak lama, saya kirim videonya. Dia terkejut karena ada kamera CCTV di situ, dan dia panik.”
Baca juga:
Skandal Guru dan Siswi SMK Al-Inayah: Video Viral Berujung Penonaktifan
Setelah diinterogasi oleh Kepala Lingkungan, polisi, dan TNI, AL akhirnya mengakui perbuatannya. Alasan yang ia ungkap sungguh memilukan: malu dan tidak tahu siapa ayah dari bayi yang dilahirkannya.
Pengakuan AL kepada Wahyudi Rangkuti, Kepala Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, mengungkapkan bahwa ia telah berhubungan badan dengan lima pria berbeda. “Setelah saya wawancarai bersama pihak kepolisian, ternyata ada sekitar 5 laki-laki yang sudah berhubungan dengan wanita ini. Tetapi tidak diketahui yang mana ayahnya,” kata Wahyudi.
Selain itu, AL juga menyembunyikan kehamilannya dari orang tua. Ia sering mengenakan pakaian dan jaket berukuran besar untuk menutupi perutnya yang semakin membesar. Orang tuanya pun terkejut saat polisi dan pihak kelurahan datang membawa kabar tentang AL.
Baca juga:
Trauma Mendalam: Pemilik Panti Asujan di Surabaya Perkosa Anak Asuhnya Selama 3 Tahun!
Kejadian ini menggemparkan warga sekitar dan memicu keprihatinan mendalam. Bagaimana bisa seorang siswi SMK melahirkan seorang diri di tempat yang tidak layak, dan tidak tahu siapa ayah dari bayinya? Kasus ini menjadi sorotan tajam, menyoroti pentingnya pendidikan seksualitas dan perlindungan bagi remaja.
Comment