Indramayu, tanganrakyat.id – Para petani penggarap di Indramayu Barat yang tergabung dalam Serikat Pejuang Tani Indramayu Barat (SPTIB) menyampaikan keluhan mendesak terkait kondisi jalan usaha tani yang memprihatinkan. Dalam pertemuan audiensi dengan Wakil Bupati Indramayu, Haji Syaefudin, SH, para petani mengungkapkan bahwa kerusakan jalan tersebut telah menyebabkan biaya transportasi pertanian melonjak drastis, yang pada akhirnya berujung pada gagal panen dan penurunan pendapatan.
“Jalan usaha tani kami sangat buruk. Biaya untuk mengangkut hasil panen dan keperluan pertanian lainnya menjadi sangat mahal,” ungkap Wajo, Ketua Umum SPTIB, dengan nada prihatin. “Akibatnya, banyak dari kami yang mengalami gagal panen karena kesulitan mengangkut hasil panen tepat waktu.” Kamis Legi (20/3).
Wajo berharap Pemerintah Kabupaten Indramayu dapat segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini. “Kami sangat berharap pemerintah dapat memberikan solusi nyata, agar kami bisa kembali berproduksi dengan lancar,” tambahnya.
Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin, menyambut baik keluhan para petani dan berjanji akan segera menindaklanjuti permasalahan ini. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” tegasnya. “Usulan terkait perbaikan jalan usaha tani ini akan kami pelajari lebih lanjut, termasuk regulasi yang berlaku.”
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Sugeng Heryanto, menjelaskan bahwa lahan pertanian yang digunakan oleh para petani penggarap berada di Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK), yang berada di bawah pengawasan Kementerian Kehutanan. Oleh karena itu, pembangunan jalan usaha tani harus melalui kajian mendalam dan koordinasi dengan pihak terkait.
“Kami memahami betul kesulitan yang dihadapi para petani,” ujar Sugeng. “Namun, kami juga harus mematuhi regulasi yang ada. Kami akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan untuk mencari solusi terbaik.”
Sugeng menambahkan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh upaya peningkatan kesejahteraan petani. “Dengan infrastruktur yang memadai, kami yakin kesejahteraan petani Indramayu akan meningkat,” pungkasnya.
Baca juga:
Petani Indramayu Desak Reforma Agraria, Duga Korupsi di Balik Polemik Tanah
Pertemuan ini menjadi titik terang bagi para petani Indramayu Barat yang telah lama berjuang dengan kondisi jalan usaha tani yang buruk. Mereka berharap, pemerintah daerah dapat segera merealisasikan janji untuk memperbaiki infrastruktur pertanian, sehingga mereka dapat kembali berproduksi dengan optimal dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Comment