Proyek Irigasi Jadi Kutukan: Warga Jatisura Terisolir di Lumpur

  • Bagikan
Proyek Irigasi Jadi Kutukan: Warga Jatisura Terisolir di Lumpur (Foto: Istimewa)

Indramayu, tanganrakyat.id – Proyek pembangunan irigasi yang seharusnya membawa kesejahteraan bagi warga Blok Wetan Tanggul Kali Jatisura, Cikedung, Kabupaten Indramayu, justru berbalik menjadi petaka. Jalanan yang menghubungkan pemukiman warga dengan fasilitas umum kini berubah menjadi kubangan lumpur yang menghambat aktivitas sehari-hari.

Kondisi jalan yang rusak parah ini sudah berlangsung sejak tahun 2022 dan semakin memburuk saat musim hujan tiba. Lumpur yang menggenang membuat warga kesulitan mengakses fasilitas kesehatan, sekolah, dan pasar. Bahkan, beberapa waktu lalu, seorang ibu hamil mengalami kecelakaan akibat jalan yang licin.

“Sudah dua tahun lebih jalan ini rusak parah. Kami kesulitan membawa hasil pertanian ke pasar. Anak-anak juga kesulitan pergi ke sekolah karena takut jatuh,” ungkap Rival (26), salah satu warga setempat. Selasa Legi (14/01/2025).

Nampak kendaraan yang berjalan diatas lumpur di Desa Jatisura Indramayu Jawa Barat, menjadi perhatian publik (Foto: Istimewa)

Tidak hanya jalan yang rusak, saluran air di desa juga terhambat akibat proyek irigasi ini. Akibatnya, sering terjadi banjir saat musim hujan. Kondisi ini semakin memperparah penderitaan warga.

“Kami sudah melaporkan masalah ini ke pemerintah desa, tapi belum ada tindakan nyata. Padahal, proyek irigasi ini dikerjakan oleh perusahaan besar, yaitu diduga PT Waskita,” tambah Iyah, warga lainnya.

Dugaan sementara, kerusakan jalan ini disebabkan oleh kualitas pengerjaan proyek yang kurang baik. Warga menduga ada kesalahan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek sehingga menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari PT Waskita terkait kerusakan jalan yang diakibatkan oleh proyek irigasi tersebut.

Baca juga:

Pertamina Dikritik Warga Terkait Pengeboran Sumur di Indramayu

Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini dan memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak.

Editor: Kakang Prabu
  • Bagikan

Comment